Ekspresi Wajah? Intonasi Suara? Apa Pentingnyaaaa?
Waaaah, jangan salah, menurut pengalaman saya, kedua faktor ini merupakan salah dua hal yang dapat menunjang interaksi dengan sang anak, salah ekspresi wajah anak dapat bingung dengan sinyal yang anda berikan. Apakah itu marah, bangga, senang, sedih atau segala ekspresi yang anda maksudkan. Maka dari itu Face to face dengan anak saat berinteraksi dengannya sangatlah penting agar segala sinyal yang anda ingin sampaikan dapat tersampaikan dengan baik dan anak tak perlu repot repot untuk menerjemahkan maksud ekspresi wajah anda.
Pernah disatu waktu saya dengan tidak sengaja memalingkan wajah saya saat berinteraksi dengan anak yang telah melakukan suatu kesalahan, disaat itulah sang anak mengintrepertasikan palingan wajah saya tersebut sebagai tanda diperbolehkannya hal hal yang telah dilakukannya. Dari Ekspresi wajahpun saya belajar untuk mengurangi volume suara saya saat menegur anak. Contohnya, saat saya sedang dihadapi saat dimana ada anak yang sedang mengganggu temannya, maka sahabat tak perlu meninggikan suara untuk memberitahu kepada anak bahwa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan, yang saya lakukan adalah memandangi anak itu tajam tajam dan memberikan ekspresi wajah menunjukkan ketidak senangan saya dengan tindakan yang sedang ia lakukan dan alhamdulillah anak tersebut langsung mengerti dengan sinyal yang saya berikan dan menghentikan perbuatannya tadi, lalu meminta maaf kepada anak yang telah dijahilinya. Saya sangat berterimakasih kepada salah satu murid saya yang tuna rungu karena sengaja tidak sengaja ia telah menyadarkan saya bahwa meninggikan suara tidak selamanya berfungsi menghadapi banyaknya jenis kejahilan anak.
Ekspresi wajah dapat menjadi pembelajaran baik untuk anak dalam mengekspresikan emosinya.
Dalam hal intonasi suara, jika salah intonasi anak dapat bingung dengan ucapan kita, apakah itu pertanyaan atau pernyataan? Intonasi suara sangat berguna digunakan saat kita ingin anak mengerti tentang perbedaan antara pertanyaan, perintah, ancaman, permohonan dan lain sebagainya. Contoh : saya mengajar kelas yang diisi dengan anak anak berkebutuhan khusus jadi saya diharuskan untuk memberikan instruksi yang singkat dan dengan intonasi yang jelas, ada saat dimana saya lalai dan memberikan instruksi yang panjang dengan intonasi yang kurang jelas, walhasil sang anak tak dapat mengerti tentang apa yang diperintahkan. Daripada mengucap " Nak, tolong sapu kotoran yang kau buat ya "dengan nada datar, ganti dengan " Nak, tolong bersihkan ini ya " dengan nada yang tegas, agar anak mengerti bahwa kalimat tersebut adalah perintah. Atau saat ada anak yang melanggar peraturan yang telah dibuat bersama sama, seperti berlari lari didalam lingkungan kelas, daripada mengucapkan " Jangan berlari didalam kelas ini, karena akan membahayakan teman teman dan dirimu sendiri " ganti dengan " Berjalan saja, ya " dengan kombinasi intonasi tegas dan ekspresi wajah yang tepat.
Intonasi suara berguna untuk memberikan pengertian tentang perbedaan antar pertanyaan, perintah, ancaman, permohonan danlain sebagainya.
Demikian alasan alasan mengapa Ekspresi wajah dan Intonasi suara dapat membantu anda untuk berinteraksi dengan anak atau murid anda, sekian dari saya, semoga bermanfaat, maaf jika ada salah kata dan ucapan.
Wasalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar